pinteronline.blogspot.com
Apa kabar
sobat pinter_online, kali ini ane akan memberi pengetahuan buat temen-temen
semua akan lisensi-lisensi pada aplikasi-aplikasi di computer. Mungkin
temen-temen tak sadar bahwa aplikasi yang temen-temen gunakan itu memiliki
lisensi tersendiri. Dan kali ini saya akan beritahu lisensi apa saja yamg ada
pada sebuah aplikasi.
1. Lisensi Komersial
Adalah sejenis
lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan OS
Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan sebagainya. Software yang diciptakan
dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang
ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari
pemegang hak cipta (Copyright).
2. Lisensi Trial Sofware
Adalah jenis
lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah
software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan
tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk
menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun
karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki
fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Biasanya dibatasi oleh masa
aktif tertentu.
3. Lisensi Non Komersial Use
Biasanya
diperuntukan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial.
Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan
tertentu.
4. Lisensi Shareware
Mengijinkan
pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta
ijin pemegang hak cipta (Copyright). Berbeda dengan trial Software, lisensi ini
tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap.
Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
5. Lisensi Freeware
Biasanya ditemui
pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan, seperti
plug in yang menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada
software Proprietary Adobe Photoshop.
6. Lisensi Royalty-Free Binaries
Serupa dengan
lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang
berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software
yang berdiri sendiri.
7. Lisensi Open Source
Membebaskan
usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah,
dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source
berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL.
Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, Sendmail, apache,
dan FreeBSD.
No comments:
Post a Comment
Usahakan memberi komentar yang baik dan sopan. Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, bisa kontak saya melalui Twitter di @roby_hamzah